Akademik
Research Student
Research Student (RS) ini memang agak kurang umum di Indonesia. Sebab biasanya kita hanya mengenal pendidikan gelar dan non gelar. Yang pasti ada batasan masa belajarnya. Nah, RS inipun pendidikan non gelar, tapi tidak ada interval waktunya, bisa 1 atau 2 semester, tergantung kondisi masing2.
Pada umumnya mhs yg mendapatkan beasiswa Monbukagakusho G to G, mereka setelah mendapatkan kursus bahasa 1 semester, selanjutnya diberi kesempatan untuk menjadi RS ini. Sekaligus sebagai persiapan menghadapi ujian masuk program S2 atau S3. Jadi yg berangkatnya dari tanah air dg niat kuliah S2/S3, sampai di sini ternyata tidak langsung berstatus mhs S2 / mhs S3, melainkan berstatus RS tadi itu.
Kegiatan selama menjadi RS, sepenuhnya tergantung supervisor, misalnya ada kewajiban di Lab, kuliah, presentasi seminar (zemi), experiment (jikken), dsb. Selepas RS akan diberikan sertifikat tanda tamat belajar.
Tapi ada kalanya supervisor tidak menginginkan mhsnya mengambil RS ini, sehingga langsung memutuskannya ikut ujian masuk program (S2/S3). Jadi serba optional. Hanya saja, jangka waktu beasiswa akan dihitung sejak masuk ke program itu, misalkan S2 yg 2 tahun itu, hitungan beasiswanya adalah sejak masuk program itu hingga 2 tahun ke depan, baik ikut RS maupun tidak.
Di samping itu, pada masa RS ini, mhs dapat belajar banyak di Lab, sehingga saat masuk program nanti, tidak dengan tangan kosong, melainkan ada beberapa ilmu, ide, atau bahkan paper yang sdh disiapkannya.
Ujian Masuk
Pada sebagian kasus, Ujian Masuk (UM) memang seakan-akan hanya formalitas. Maksudnya, bila supervisor sdh setuju, maka sdh bisa dipastikan dia akan diterima. Namun demikian, tidaklah baik meremehkan sesuatu yang mestinya harus diperhatikan betul ini.
UM S2 biasanya adalah ujian tertulis, yakni mengenai teori2 yang berkaitan dengan jurusan yg diambilnya. Sedangkan UM S3, terdiri dari presentasi Master Tesis dan presentasi Rresearch Proposal (RP). Tentu saja RP ini, adalah hasil diskusi dengan supervisor pada masa RS tadi, atau mungkin sebelumnya. Usahakan menggunakan powerpoint seefektif mungkin, singkat dan padat, agar mudah dipahami tujuan dan metodologinya.
Pergi Conference
Persiapan Bahan
Bahan yang dimaksud tentu saja adalah paper atau biasa disebut manuscript. Usahakan semirip mungkin dengan format yg telah disediakan panitia, terutama untuk conference yang tingkat acceptancenya ketat. Bila panitia menentukan presentasi itu dikategorikan poster, maka selain menyediakan paper, dibutuhkan juga poster yg berisi ringkasan paper tersebut. Cara paling simple adalah dengan menyusun slide (yg mestinya untuk presentasi) membentuk poster besar. Namun kalau diinginkan semuanya masuk dalam selembar kertas (misalnya) A0, maka dibutuhkan printer yang bagus dan berkualitas tinggi. Di Hiroshima University, tempat percetakannya ada di belakang Nishi Toshokan (West Library). Kertas berukuran A0, biayanya l.k. 1300 yen, dan bisa ditagihkan ke Lab (butuh inkan sensei). Silahkan dibuat dengan MS Power Point dengan disain dan content yang bagus, sebab warna text, gambar, dan ornamen apapun dapat diprint oleh perpus.
Bahan yang lain (kalau ke LN) adalah surat undangan dari panitia. Selain berfungsi untuk mengurus visa, juga menjadi dokumen resmi perjalanan kita. Misalnya di AS yang sangat ketat imigrasinya itu, surat undangan (invitation letter) ini sangat penting. Petugas Insya Allah akan dengan mudah mempersilahkan lewat, bila surat undangan ini ditunjukkan ke dia. Dan jangan lupa juga reentry permit dari Imigrasi.
Ada satu bahan yang belum disebut, yakni bahan makanan…. 🙂 Nampaknya sepele, tapi kalau sdh di conference, mungkin tidak sempat pergi cari makan, atau bahkan masih butuh waktu lama untuk cari makanan halal. Diantara saran dari para senior adalah membawa Calorie Mate. Bukannya promosi, tapi ternyata makanan ini cukup lumayan untuk jadi pengganjal. Satu bungkus isi 2 potong roti padat. Kalau beli 10 bungkus harganya l.k. 1400 yen.
Persiapan akomodasi
Perjalan dalam negeri Jepang
Ada baiknya pergi dulu ke Coop untuk memeriksa paket perjalanan (wisata) ke kota yang dituju. Misalkan untuk pergi ke Tokyo, dari Hiroshima dg shinkansen dan dg student discount, dibutuhkan l.k. 28.000 yen, belum hotelnya, maka dengan paket itu, harga tersebut bisa ditekan. Sebab banyak paket yang menawarkan harga 27.000 yen dengan pesawat plus hotel. Memang agak aneh, namun demikianlah promosi wisata mereka. Ada juga tiket pesawat ANA (jam dan hari tertentu), seharga 12.000 yen, dimana harga biasa adalah 15.000 yen. Untuk naik kereta shinkansennya saja, ada baiknya membawa student discount tiket yg bisa diambil di vending machine.
Sedangkan perjalanan dengan bus antar kota, biasanya melalui terminal Hiroshima Basu Senta. Di http://www.h-buscenter.com bisa dilihat berbagai jadwal dan biaya perjalanannya, misalkan ke Kobe, Kyoto, Osaka, Tokyo, Shimonoseki, Hakata, dll.
Biaya penginapan atau hotel di Jepang dihitung per kepala dan bukan per kamar, sebagaimana layaknya di Indonesia. Karena itu pertimbangkan mencari penginapan yang harganya pas. Hotel domestik milik Yahoo.co.jp menyediakan beberapa pilihan. Bila belum memahami teks kanji yang tertulis di sana, langsung saja menuju ke halaman yang paling bawah dan klik-lah prefecture mana yang akan dituju, hingga spesifik nama machi-nya. Ada tempat penginapan lain yang biasanya lebih murah juga, yakni Youth Hostels, bukan Hotels namun Hostels. Semacam losmen di tanah air, yg sebenernya dikhususkan buat anak-anak muda yang sedang bertualang atau wisata. Silahkan dicari di Daftar Hostels Jepang, siapa tahu ada hostels terdekat dengan tempat acara.
Perjalanan ke luar negeri
Sebagaimana dalam negeri, di coop ada juga paket hemat ke luar negeri, hanya saja tidak semua tujuan ada. Karena itu, perlu persiapan tiket pesawat dan hotelnya. Salah satu agen travel yang cukup terkenal adalah Travel No 1. Pembayarannya dengan transfer melalui ATM. Voucher yang dikirimkan, nanti ditukar dengan tiket aslinya, di bandara keberangkatan (misal Kansai), sesuai petunjuk di voucher itu. Agen perjalanan lain yang tiketnya murah, bisa dicari melalui fasilitas travel yahoo.co.jp. Bila belum memahami teks kanji yang tertulis di sana, langsung saja menuju ke halaman yang paling bawah dan klik-lah benua mana yang akan dituju, hingga spesifik nama kotanya. Sedangkan hotel, dapat dicari dengan mudah melalui berbagai searching engine. Mereka biasanya mensyaratkan kartu kredit, dan ini bisa didapatkan melalui Coop.
Persiapan perijinan
Untuk ke Luar Negeri, visa merupakan salah satu surat ijin yang harus diurus jauh-jauh hari. Sebab kedutaan AS misalnya, meminta waktu 3 bulan sebelum keberangkatan. Paspor biasanya disyaratkan harus masih berlaku 6 bulan pada saat keberangkatan, karena itu, bila masa berlaku paspor tidak sesuai, segera minta perpanjangan ke KBRI/KJRI. Sedikit pengalaman dalam mengurus visa AS beserta dapat dilihat di “Aplikasi visa untuk pergi ke Amerika Serikat”. Syarat lain (yg tak tertulis) adalah itinerary, yakni route atau jadwal perjalanan kita yang bisa didapat dari travel agent tadi itu. Sedangkan ijin di kampus, yang diperlukan adalah mengisi surat “Temporary Homebound/ Traveling Abroad Report” dari fakultas. Sekembalinya dari LN, surat ini diserahkan ke jimu fakultas dengan menunjukkan paspor. Ijin lain yg tak kalah pentingnya adalah ijin orang tua di tanah air….. ini sangat penting lho…
Perpustakaan
Perpustakaan Hiroshima University ada 5 gedung, pusatnya yakni Chuo Toshokan ada di dekat rektorat. Namun demikian seluruh databasenya terintegrasi, sehingga kalaupun buku yang dicari melalui OPAC tidak berada di gedung tersebut, namun bisa dilihat adanya di gedung yang mana, atau di ruang baca mana. Bahkan di tempat lain di luar Hirodaipun dapat ditampilkan. Acara perburuan buku bisa dimulai dari http://opac.lib.hiroshima-u.ac.jp/index-e.htm. Bila yang dicari adalah jurnal (terbitan serial), maka ketika hasil pencarian nanti menampilkan (Books:xxx items Serials:xxx items), kata Serials itulah yang harus diklik.
Perburuan paper atau jurnal
FYI (for your information), Hiroshima University berlangganan l.k. 8000 journal elektronik, yakni papernya bisa didownload dan diprint sendiri (silahkan diperhatikan aturannya). Paper yang dibutuhkan bisa dicari melalui Daftar judul journal.
Anti Virus dari Hirodai
Untuk keperluan keamanan komputer dari virus, pihak kampus telah menyediakan anti virus gratis yang cukup ampuh. Jadi rekan2 tidak usah beli apalagi ngopy illegal. Tahun 2006 ini, anti virus baru telah dirilis, namanya “PC-Cilin Internet Security 2006”. AV tahun lalu 2005 direplace, diganti program yang baru ini.
Silahkan rekan2 baca petunjuknya di https://license.office.hiroshima-u.ac.jp/ dan download software itu, kemudian install baik untuk komputer desktop di lab, di rumah ataupun laptop, khusus untuk mahasiswa Hirodai.
Bagi yang mau download dari rumah, Anda harus punya akses internet, ada beberapa pilihan:
1. Pakai dial-up, yakni mendial (dengan modem) ke nomor teleponnya Media Centre
2. Langganan NTT (salurannya saja) tanpa harus langganan internet provider yang diageni NTT (Misal: OCN, dll).
Sementara ini YahooBB masih belum bisa dipakai. Jadi pemakai YahooBB musti lewat dial-up (harus punya modem dulu).
Sedangkan rekan2 yang langganan OCN dan semacamnya (lewat NTT) untuk komputer di rumahnya, silahkan mencopot OCNnya dulu, pindah ke Hirodai Server, agar bisa membaca webnya Media Center, maklum server tersebut terlarang untuk akses dari luar.
Kalau akses internet ke Hirodai sudah OK, silahkan akses https://license.office.hiroshima-u.ac.jp/ Kliklah “ENGLISH MANUAL” lalu ikuti petunjuknya dalam bahasa Inggris.