Ku biarkan ragaku menerka cela diantara reruntuhan hati yang terpahat…. Bias rasa yang tertanam… seakan menggelora menyiratkan pesan-pesan syurgawi yang terasa sesak di dada penjamu-panjamu syetan…. Langkah kaki yang menggeliat diantara panasnya cahaya yang buram… menyimpan berjuta kenangan yang menderu diantara tangisan-tangisan bidadari kecil….

Mimpi itu… terus berputar dan bereinkarnasi.. menjadi sebuah kesimpulan yang nyata… perlahan-lahan makna yang tersirat diantara gumpalan awan yang tersendat… mulai menampakkan pijarnya… Sebuah jawaban menyapa hangat pijar-pijar jiwa yang sebelumnya retak…. membuat kepekatan asa yang terhempas.. kembali tersadar… bahwa ada sesuatu yang harus dikembalikan…

Rasa itu… menggumpal dan membentuk rangkaian kata yang berefleksi untuk mencari kehangatan mentari di antara sinar-sinar jingga… Semua terasa semu..ketika kilatan cahaya itu dibiarkan berlalu begitu saja… bagaikan deru suara yang tertahan diantara derasnya hujatan… aku… seakan tak mengenal siapa-siapa ketika melihat jiwa ini semakin kusam…

Raga ini… semakin lelah menapak mimpi yang terus terpupuk… kekejian diri.. seakan menjadi momok paling menakutkan di dada para pejuang.. Perasaan takut, resah, dan gelisah tercipta lewat tetesan-tetesan keringat yang menyelingi derasnya air yang melawan… Arus rasa seakan tak menjadi sandungan ketika bibir-bibir ini terus menderu-deru mencari makna diantara panasnya jalanan…

Kubiarkan… bisikan kalbu menari dan mengembara diantara langit-langit hati yang cerah.. aku sangat mengerti apa yang diinginkan olehnya…

Kubiarkan…. legam rasa.. menapaki sunyinya jiwa yang memberotak…. aku bisa merasakan kerisauan yang mendalam yang terpatri didirinya…

Kubiarkan… Kepastian asa.. mengamuk diantara derasnya hujan di taman-taman firdaus yang agung.. aku bisa memahami kepekatan rasa yang ditahan olehnya…

Dan kan kubiarkan… semua hal.. yang terakumulasi dalam benak-benak cinta yang ternoda… sebab pada hakikatnya mereka hanya ingin mencari kesejatian cinta yang diajarkan oleh-Nya..

Sambutlah.. Idiom cinta yang telah diajarkan oleh-Nya.. sebab telah terpatri dalam diri-diri para syuhada… bahwa.. idiom cinta ini akan mengantarkan mereka menjadi bagian dari orang-orang yang mengcap indahnya pertemuan dengan-Nya…

Raihlah… apa yang sebenarnya harus engkau raih… sebab aku dapat pahami… bahwa selama ini… engkau masih terlelap dalam buaian-buaian indah para prajurit neraka… Dan kau… akan merasakan.. betapa nikmatnya menjadi bagian dari pertempuran yang terindah dan terdahsyat sepanjang zaman…

Salam hangat dan cinta.. dari aku.. seorang manusia yang penuh dengan kekhilafan…..