Sahabatku adalah tetesan embun pagi
yang jatuh membasahi kegersangan hati
hingga mampu menyuburkan seluruh taman sanubari
dalam kesejukan
Sahabatku adalah bintang gemintang malam di angkasa raya
yang menemani kesendirian rembulan yang berduka
hingga mampu menerangi gulita semesta
dalam kebersamaan
Sahabatku adalah pohon rindang dengan seribu dahan
yang memayungi dari terik matahari yang tak tertahankan
hingga mampu memberikan keteduhan
dalam kedamaian
Wahai angin pengembara
kabarkanlah kepadaku tentang dirinya
Sahabatku adalah kumpulan mata air dari telaga suci
yang jernih mengalir tiada henti
hingga mampu menghapuskan rasa dahaga diri
dalam kesegaran
Sahabatku adalah derasnya hujan yang turun
yang menyirami setiap jengkal bumi yang berdebu menahun
hingga mampu membersihkan mahkota bunga dan dedaun
dalam kesucian
Sahabatku adalah untaian intan permata
yang berkilau indah sebagai anugerah tiada tara
hingga mampu menebar pesona jiwa
dalam keindahan
This Puam is dedicated for all my friends.. Heri, Ucu, Atan, Hari, Cacal, etc.. “semua orang bisa datang dan pergi.. tapi sahabat sejati tetap ada dihati..”
NB : Puisi ini diberi sama Akhi Hamdan di Testiqu.. Syukron Akhi…
……baGuuUuuusssSSSS…….jd teringat kmrn baru ketemu ma’ temen SMP(@bdg) ane tp sebentar bgt cm salaman n rangkulan bntar..pas acra munashoroh palestine d monas-jkt.. pdhl dah lama tak b’jumpa..Hikz..miZz sooo..
temen SMA jg..tHe NiNe…mizZ u aLL BGT…
Ina ga pulang? wah.. Keren acaranya.. siapa aja yang datang?
Melihat perkembangan kota ternate belakang ini rasanya saya ingin segera pulkam,tapi karena berbagai kesibukan juga tugas-tugas mengharuskan saya harus bersabar. Insya Allah saya akan pulkam. by adn.
>>> adnan : kalo punya tanggung jawab yang besar mending ga usah pulang.. Insya Allah lebih banyak manfaatnya.. semangaat…
yaaah,,
payah rio
tara didedikasikan untuk dinda pit2
hehehe
tapi bagus kok puisinya
cuma itu saja dia p kekuarangan…
minta e
>>> Dinda : sorry.. you are also my best friend