Air mataku membeku diujung nadir… bibirku kelu menerima kabar bahwa.. saudara, sahabat, teman, seperjuanganku telah kembali kepada-Nya.. “Akhi Eko Zulfani, IH 05 UMY” telah meninggalkan perjuangan para syuhada di seantero negeri…

Bumi seakan menangis… membisu mengiringi kepergian beliau.. satu syuhada telah gugur lagi di jalan ini… dan semangatmu seakan menusuk relung jiwaku yang terdalam… Sungguh perjuangan ini takkan pernah usai…

Dan keharuan menyeruak dikalbu, ketika muncul kata demi kata di layar monitor.. Buletin Mba Ida di Friendster menggetarkan jiwaku.. “Sungguh hidup ini hanya sementara… Aku mencium bau harum dari jenazahmu… Titip salam buat baginda Nabi… Dan kami.. akan terus menjalankan estafet dakwah darimu.. Ana Uhibbuka Fillah Akhi…

Jenazahmu.. menaburkan bau harum yang begitu menyentuh.. “ya Allah.. Matikanlah hamba-Mu dalam keadaan syahid” 😥 Sungguh.. tak terkira perasaan yang tercipta dalam ruang pikiranku… Kehilangan, Sedih, Serta memoarmu seakan menyala-nyala dibenakku… Semangatmu, Idealisme-mu, Kebaikanmu.. seakan mengkristal jelas disetiap helaan nafasku… Kurindukan semangat dakwahmu akhi… Semoga Allah Berkenan Menerimamu disisi-Nya….

Maafkan diri ini.. jika banyak kekhilafan yang terjadi..

Semoga Allah berkenan mengumpulkan kita di Jannah-Nya… Amiin…