Assalamu’laikum Wr. Wb.
Bismillah…
Asiyah ra, putri dari seorang manusia alim, pendukung dakwah Rasulullah, Abu Bakar Ash-Siddiq dan ibunya adalah Ummu Ruman. Tidak ada satupun keluarga yang mampu menyamai pengorbanan keluarga ini dalam mendukung Dakwah Rasulullah. Tidak heran, jika dari ruma yang senantiasa terpancar keimanan inilah, lahir seorang wanita agung, suci, cantik, dan cerdas. Sebuah gabungan kesempurnaan manusia baik ruh, jiwa, maupun raga.
Berdasarkan kesepakatan para sejarawan (walau masih terjadi perdebatan), Rasulullah saw, menikahi Aisyah pada umur 6 tahun (3 tahun sebelum hijrah), dan baru hidup bersamanya setelah berumur 9 tahun, pada bulan syawal.
Diusia yang masih anak-anak, sebelum hidup bersama Rasulullah saw, Aisyah tetaplah seorang manusia. Ia terbiasa bermain dengan teman-temannya. Namun, sebagai perempuan cerdas, kepolosan dan keluguan masa kecilnya tetaplah menampakkan seorang Aisyah yang brilliant. Meskipun ia suka bermain, namun Aisyah selalu menjaga etika ketika bersama Rasulullah saw. Suatu waktu, ketika ia sedang bermain, Rasulullah saw tiba-tiba datang. Teman-temannya berlari bersembunyi. Namun Beliau justru memanggil mereka kembali untuk bermain dengan Aisyah. Seperti terangkum dalam hadits berikut :
“Aku biasa bermain bersama teman temanku. Ketika Rasulullah datang, mereka langsung bersembunyi. Tetapi beliau justru memerintahkan mereka untuk terus bermain bersamaku” (HR Bukhari, Muslim dna Ibnu Hibban).
Salah satu permainan yang paling disukai oleh Aisyah adalah bermain boneka. Suatu waktu ketika Aisyah sedang asyik bermain dengan bonekanya dimana diantara bonekanya ada boneka kuda yang bersayap, Rasulullah mendatanginya. Lalu Beliau bertanya
“Apa ini, wahai Aisyah?” “Kuda,” jawab Aisyah.
“Adakah kuda yang memiliki dua sayap?”, tanya Rasulullah.
“Bukankah kuda Sulaiman memiliki banyak sayap?”
Rasulullah pun tertawa mendengar jawaban Aisyah yang spontan itu. (HR Abu Dawud)
Subhanallah.. ke-kanakkannya tidak pernah bisa menutup kepintaran dan kecerdasan seorang Aisyah. Dimasa kecilnya ia bahkan mendengar dan mengingat dengan detil, setiap peristiwa yang terjadi dalam kehidupan Rasulullah…
Dia Aisyah.. Humaira.. Seorang wanita yang cantik lahir maupun batin, teman setia Rasulullah saw.
engkau isteri sejati
yang memangku nabi
di saat hujung nyawa kan pergi
sungguh beruntungnya dikau
punyai suami yang amat
mengasihi umatnya
dia insan yang mulia
kau semadikannya di ruang kamarmu
(Aisya Humaira-Unic)
Wassalam. Wr. Wb.
boneka?
dulu juga sudah mengenal replika rupanya
^_^
Iya… Salam kenal…