Assalamu’alaikum Wr.Wb.
Harapan menuangkan selaksa energi bagi jiwa
Dia menghangatkan dan menumbuhkan semangat untuk berkreasi
Dan impian selalu saja membawa kekuatan hati yang mengembara
Dia menguatkan tatkala langkah-langkah kaki mulai goyah
Karena sejatinya..
Harapan dan Impian yang lahir karena-Nya
Takkan pernah mati meski semua dimensi kemungkinan telah tertutup
Bismillah…
Suatu waktu pernah kutuliskan dalam peta hidupku, bahwa tahun 2008, aku akan menerbitkan 2 artikel ilmiah. Salah satunya di seminar nasional. Impian itu merekah dan menguat setelah berhasil mendapatkan 2 dana penelitian dalam kurun waktu 2 tahun. Sebuah hal yang luar biasa terjadi. Tiba-tiba, email saya memuat salah satu surat dari Dr.Eng. Agus Setyo Muntohar, yang berniat membantu saya untuk menulis paper dan dimungkinkan untuk dimuat di jurnal. Paper pertama langsung dalam Bahasa Inggris, sebuah hal yang terlalu sulit untukku. Dengan tertatih-tatih dan bantuan yang nyaris penuh dari beliau, akhirnya terbitlah Publikasi pertama saya lewat JURNAL SEMESTA TEKNIKA edisi November 2007. Sebuah impian yang tak pernah terbayangkan akan terwujud.
Saya merasakan pertolongan Allah begitu dekat ketika kelemahan itu terasa menggurita didalam diri
“Sungguh Allah telah menolong kamu dalam perang badar, padahal kamu dalam keadaan lemah. (QS. Ali imran :123)
Siapakah yang layak dan mampu memberikan kekuatan selain Allah ? DIA-lah sebaik-baiknya penolong.
Begitu juga ketika riset kolom-kapur berhasil saya selesaikan. Dalam do’a dan lintasan pikiranku, ada sebuah harap menggantung. Semoga lewat riset ini bisa menambah publikasiku, apalagi bisa menjadi Presenter pada salah satu simposium nasional.
Subhanallah..
Lagi-lagi Allah mendengarnya. Ditengah kepayahan karena riset dilapangan yang melelahkan, saya diminta untuk mengolah data riset agar diikutkan di Seminar Nasional Sains dan teknologi II di UNILA November 2008. Jujur, inilah salah satu momen yang merubah Jauh hidupku. Saya merasa Allah begitu dekat tatkala melakukan perjalanan nyaris 24 Jam. Disana juga saya belajar banyak hal dari sebuah keluarga yang saya singgahi, mendapatkan saudara baru dan harapan serta asa yang lebih berwarna.
Berikutnya, adalah keinginan untuk meraih nilai TOEFL diatas 550. Saat itu saya hanya bermodalkan keyakinan untuk menuliskan di peta hidup saya bahwa tahun 2008 TOEFL saya harus diatas 550.
Dengan dana sisa riset+beasiswa, sejak tahun 2007, berbekal semangat aku memulai kursus TOEFL. Mengayuh sepeda ke tempat kursus saya tempuh selama hampir 3 bulan. Hasilnya nihil.. TOEFL masih tak beranjak dari nilai sebelumnya.
Lalu, ketika amanah mulai ada dan cukup berat, aku memaksakan untuk ikut kembali Kursus di UGM. Selama bulan ramadhan 2008, Alhasil.. tidak menyangka Allah memudahkan kembali. Hasil Ujian TOEFL ku mencapai angka 560.
Sungguh, Allah selalu membantu orang-orang yang mau berjuang dijalan-Nya.
“Hai orang-orang yang beriman, jika kamu menolong agama Allah, niscaya Dia akan menolongmu dan meneguhkan kedudukanmu” (QS. Muhammad [47]:7)
Waktu itu kesempatan untuk istrahat seakan begitu sempit. Ditengah kesibukan di LDK selama Mahasiswa Baru, aku harus membagi waktu antara amanah, riset, TA, TOEFL dan kuliah. Saat-saat itu saya merasa bahwa PH LDK begitu sangat membantu. Hal yang takkan pernah saya lupakan dari mereka, karena mau dipimpin dengan orang selemah saya.
Begitu juga dengan saat ini.
Aku menyimpan 2 harapan besar untuk terwujud Tahun ini (dan saat ini salah satunya telah terwujud). Entah dari mana akan merekah. Tapi saya selalu yakin dan percaya bahwa Allah akan selalu memberikan yang terbaik buat hambanya. Apapun itu.
Dan ketika saat ini aku berada pada titik terlemah untuk bekerja, titik terendah untuk mengumpulkan energy. Aku tetap yakin dan percaya bahwa Harapan dan Impian itu akan merekah. Apapun yang akan ada didepan nanti, Insya Allah yang terbaik buatku. Karena Allah selalu memberikan yang terbaik buatku..
Allahu’alam Bishawab…
Keep hamasah…
Yogyakarta, 15 Februari 2009
Pada pendar-pendar malam yang mulai menghangat, aku selalu rindu untuk menisbahkan rasaku padaMu…
Sebab Engkau adalah cahaya yang selalu memberikan naungan keindahan dalam derap langkahku
Sebab Engkau adalah pelangi yang mewarnai kelamnya hujan yang membasahi mayapada
Sebab Engkau adalah sumber kekuatanku untuk bergerak, bersuara dan berkarya
Sebab Engkau adalah bagian dari janji-janji yang pernah saya patrikan, ketika asa menggelayut diujung Jawa dan jiwa mengelana pada sudut-sudut Jakarta
Sebab Engkau selalu meberikan Cinta kepadaku.. untuk tetap tersenyum diantara semua kesemuan…
Dan karena semua alasan itu.. aku hanya ingin berkaca pada sejarah-sejarah kelam yang telah lewat, bahwa keinginan untuk menjadi bagian dari Rasul-Mu dan kerinduan untuk duduk bersama orang-orang mulia, membuatku berusaha untuk terus-menerus membongkar pertahanan kemalasanku…
~ Yusuf Al Bahi ~
numpang lewat bentar, … kunjungan balik yg udah lama diniatin, tp baru skrg dilaksanain … he he he …
salam kenal…