Review Novel Bumi Cinta – Habiburrahman El SHirazy (1)

Bismillah….

Terus terang, sudah cukup lama saya menunggu novel Kang Abik di terbitkan lagi. Alhamdulillah, meski saya tidak berada di tanah air saat ini, namun tidak terlambat mengikuti perkembangan tulisan beliau. Saya di belikan Novel ini setelah nitip lewat teman-teman UI yang datang untuk lomba di Taipei. Sayangnya buku Salim A. Fillah belum ada di pasaran hingga belum bisa mereka bawakan. Kali ini, saya sengaja menuliskan kelemahan-kelamahan novel ini. Let’s check it out…

1. Penokohan

Ada 4 tokoh sentral dalam cerita ini.

Pertama : Muhammad Ayyas, lelaki Indonesia yang menyelesaikan S1 nya di Madinah dan saat ini sedang menyelesaikan studi S2-nya di India. Ayyas ke Moskow-Rusia untuk melakukan penelitian Thesis S2-nya tentang sejarah umat Islam di Rusia pada jaman Stalin. Ayyas kemudian di pertemukan dengan Prof. Tomskii yang menjadi teman sejawat pembimbingnya di India. Namun kemudian, Prof. Tomskii tidak bisa membimbingnya karena ada tugas negara ke Turki hingga proses bimbingan di serahkan kepada Doktor Anastasia. Ayyas melakukan riset thesis di Lomonosov Moscow State University atau biasa disingkat MGU.

Penokohan Ayyas terbilang cukup berhasil. Jika orang banyak yang protes tentang sempurnanya setiap tokoh yang di gambarkan oleh Kang Abik, dari Fachri, Azzam hingga Niyala. Saya pribadi justru setuju dengan Kang Abik. Perlu ditumbuhkan tokoh-tokoh teladan yang akan mengisi jiwa para pembaca agar bisa melihat inilah sosok Al Qur’an yang berjalan. Saya yakin dan percaya bahwa masih banyak pemuda-pemuda yang akhlaqnya seperti Al Qur’an, bahkan pernah bertemu dengan sosok-sosok seperti itu. Oleh karena itu, untuk penggambaran tokoh Ayyas, kang Abik cukup berhasil mengantarkan pembacanya untuk mengetahui dengan detail seiapa Ayyas ini. Seorang yang cerdas, teguh dengan iman-nya, jago bela diri, baik hati, romantis, dan tegas untuk hal-hal yang terkait dengan prinsipnya.

Kedua : Anastasia Palazzo. Doctor Sejarah lulusan Cambridge University. Sebuah perpaduan yang sempurna antara kecantikan, kedudukan, ilmu dan kuatnya memgang prinsip sebagai seorang kristen ortodoks.

Tokoh ini adalah tipe perempuan yang jarang dekat dengan laki-laki, sangat tinggi egonya dan tentunya sangat cerdas, terlihat dari prestasi akademiknya yang cemerlang. Beliau adalah dosen di MGU yang mengajar mahasiswa S1 dan merupakan asisten dari Prof. Tomskii. Tokoh ini mirip sekali dengan Maria di Ayat-ayat Cinta. Hanya saja, saya merasa tokoh ini seperti tidak nyata. Sangat di buat-buat. Tokoh ini digambarkan begitu sempurna dan sangat suci untuk ukuran orang Rusia yang merupakan negara yang cukup bebas. Sudah cerdas, taat beragama, baik hati, teguh pendirian, tidak pernah dekat dengan laki-laki (kecuali satu kali dengan teman SMA-nya), dan semua titik kesempurnaan ada padanya. Yang cukup menggangguku adalah kemudian dengan mudahnya ia jatuh cinta kepada Ayyas. Saya merasa perasaan cinta yang hadir itu terlalu singkat, agak beda dengan Maria di AAC yang memang telah tahu sosok Fahri sejak dulu. Anastasia tersihir dengan kecerdasan dan keteguhan menjaga prinsip yang dimiliki oleh Ayyas sehingga ia akhirnya jatuh cinta dengan Ayyas.

Ketiga : Yelena. Pelacur papan atas di Rusia dan merupakan langganan para pejabat negara jika bertandang ke Rusia. Rasanya saya tidak perlu heran dengan bobroknya ahlaq para petinggi-petinggi tiap negara yang sering memakai pelacur untuk tempat hiburan mereka. Di Novel ini juga dikisahkan ada pejabat negara Indonesia yang pernah “memakainya”. Saya jadi ingat salah satu MUKERNAS Partai Politik Besar di Indonesia yang pernah di adakan di Bali, dimana pemakaian KONDOM selama acara MUKERNAS itu meningkat jauh dan pemesanan perempuan-perempuan malam naik cukup drastis selama acara berlangsung. Itulah sedikit catatan kelam yang saya baca di media elektronik. Jadi rasanya kita tidak perlu heran.

Yelena adalah seorang Atheis, yang pernah memeluk semua agama termasuk Islam. Dimana dia menganggap agama Islam-lah yang masih bisa diterimanya. Yelena adalah teman satu apartemen Ayyas, dan sering berpakaian sangat minim (karena sudah biasa disana) selama berada di apartemen.

Sebuah kejadian dahsyat kemudian merubah pemikirannya tentang Tuhan. kejadian itu melibatkan Ayyas, dan mucikari yang menjadi tempat naungannya selama ini, juga Bibi Margareta seorang gelandangan yang kemudian tinggal bersama mereka. Yelena termasuk pelacur yang cukup cerdas karena pernah mengenyam bangku kuliah. Sosok yelena digambarkan dengan sangat baik bersama sejuta pesona kecantikan khas gadis-gadis Rusia. Yelena jugalah yang menjadi salah satu penggoda iman terbesar bagi ayyas.

Keempat : Linor. Dia adalah agen Mossad yang bekerja untuk Israel dan Yahudi. Seorang pemain biola Profesional dengan wajah yang cantik meski kelihatan dingin. Satu-satunya yang cukup membuatku janggal mengikuti tokoh ini, adalah mengetahui bahwa dia adalah anak keturunan Palestina. Cerita di Novel ini seperti film-film yang sangat dikhayal-khayalkan. Saya jadi ingat komentar Ayu utami terhadap karya Kang Abik AAC yang mengatakan, bahwa karya beliau terlalu nge-POP, menina-bobokan masyarakat dengan kisah yang happy ending, dan mirip dengan kisah-kisah Hollywood jaman 80-an. Tokoh Linor juga menurutku masih belum berhasul digambarkan dengan utuh sebagai seorang agen intelejen Mossad. Kang Abik sepertinya perlu lebih banyak riset mengenai kehidupan para Intel sebelum menuliskan tokoh ini, sebab Linor justru kelihatan tidak terlalu berbahaya dan tidak menjadi tokoh yang menakutkan. Atau mungkin saya saja yang kurang jeli ? menurutku, masih terlalu lemah penokohan linor ini.

2. Penggambaran Suasana Kota Rusia

Mungkin karena sudah pernah melewati musim dingin di Taiwan (meski tidak bersalju) saya merasa amat sangat tidak menikmati kota Moskwo dalam musim dingin. Malah kelihatan mencekam bukan Indah dengan suhunya puluhan derajat dibawah 0. Rasanya begitu hebat musim dingin disana.

Kang ABik kelihatan tidak sedetail menggambarkan Rusia seperti halnya Mesir. Banyak hal-hal yang menurutku tidak utuh sehingga penggambaran Rusia menjadi datar dan agak gagal. Mungkin karena belum tinggal disana cukup lama, sehingga detail keindahan Rusia belum berhasil digambarkan dengan sempurna oleh Kang Abik.

Bersambung… (Lanjutannya baca disini)

Taipei, 16 Maret 2010

~ Yusuf Al Bahi ~

Iklan

58 komentar di “Review Novel Bumi Cinta – Habiburrahman El SHirazy (1)

  1. you wrote:
    “Tokoh Linor juga menurutku masih belum berhasul digambarkan dengan utuh sebagai seorang agen intelejen Mossad. Kang Abik sepertinya perlu lebih banyak riset mengenai kehidupan para Intel sebelum menuliskan tokoh ini, sebab Linor justru kelihatan tidak terlalu berbahaya dan tidak menjadi tokoh yang menakutkan”

    Lha emang mossad lihat dan menakutakan, kasus terakhir aja di Dubai belasan agen mossad langsung terdakwa dalam hitungan 1×24 jam (apa itu lihai ya?)

  2. Ping balik: Review Novel Bumi Cinta – Habiburrahman El Shirazy (2) « Menjadi Sederhana Itu Indah…

  3. kalau tdk ada sequel berarti ini memang novel yg sgt berbeda dgn novel2nya yg sblumnya, ceritanya dctor anastasia saja tidak diceritakan akhirnya, masa tba2 aja udah berpisah dgn ayyas, trlalu tdk jlas akhirnya, dan unsur romannya tdk sbnyk byasanya. dan jalan ceritanya sgt aneh, yg bagus cma endingnnya yg sedih skali

  4. Dengan melihat tulisan YANG banyak mengkritik sosok tokoh utama yang dibuat oleh Kang Abik dalam novel-novelnya semakin jelas menunjukkan betapa bobroknya generasi muda negeri ini. Hampir kritikan pertama yang diterima oleh Kang Abik adalah tentang sosok tokoh dalam novel beliau yang terlalu sempurna. Kenapa jika ada novel lain baik dari barat atapun dalam negeri sendiri yang tokohnya nggak masuk akal dan berkonotasi negativ tidak pernaha ada kritikan sedangkan jika ada novel yang menggambarkan sosok pribadi yang dijiwai dengan A-QUR’AN DAN SUNNAH SELALU SAJA KOMENTARNYA ADALAH “sosok tersebut terlalu sempurna” padahal masih banyak didunia ini sosok yang lebih hebat dari Fahri (AAC) ataupun Azam( KCB)? ??? sungguh sangat memprihatinkan DAN TOLONG CAMKAN INI WAHAI SEGENAP PENDUDUK INDONESIA? UNTUK KANG ABIK MAJU TERUSD DAN TERUSLAH BUAT SOSOK-SOSOK TELADAN YANG MEMBANGUN SEPERTI FAHRI, AZAM DAN AYYAS DAN BUAT LAGI YANG LEBIH DARI ITU!

    • ya betul sekali,pa lagi saat novel kang abik di buat film,ya tentunya AAC,,sungguh tokoh fahri di film sangat merusak imajinasi kita sebagai pembaca novel yang super keren itu,dan ketika di tanya mengapa tokoh fahri berbeda dengan di novel,mereka pembuat film mengatakan karakter fahri di film lebih manusiawi,kalo di novel terlalu sempurna!!!sungguh alasan yang gak jelas dan memangnya tokoh fahri yang di gambarkan kang abik tidak manusiawi!!!betul juga kata bang zaenal di dunia ini bahkan da yang lebih hebat lagi di bandingkan fahri yang di gambarkan oleh kang abik!!!!

  5. “Tokoh ini mirip sekali dengan Maria di Ayat-ayat Cinta. Hanya saja, saya merasa tokoh ini seperti tidak nyata. Sangat di buat-buat. Tokoh ini digambarkan begitu sempurna dan sangat suci untuk ukuran orang Rusia yang merupakan negara yang cukup bebas”

    Wah.. Klaim yg juga berlebihan menurut saya, karena faktanya ada kok pria dan wanita yang anti “kebebasan”.

  6. “nVeL yaNg sNgaT LuaR bIaZa sKaLi ,,,”
    bZa d JdiKaN mDaL tuK mNgeTaHuI KeaDaaN PeRdGaNgaN bBaZ yNg sSuNgGuH_a ,,,
    mNgGuGaH hTi pRa pMbCaNya ,,,
    aYo qTa KuaTkN iMaN qTa uNtuK mNgHdaPi kBjaTaN ZmaN yaNg sDaH mNgGiLa ___,,
    sLuT wT KaNg aBiK ,,,
    u/kRya yaNg bRiKut_a d tNgGu ,,,

  7. I like the story very much. pokoke saran saya klo membaca novel bumi cinta jangan dilangkau-langkau. Ntar nggak dapat feelnya.. Yang jelas dengan membaca novel ini sedikit banyak ada ilmu yg bertambah dan juga pengetahuan yang kita dapatkan. Tapi endingnya itu loh….masih gantung..Apa kang abik pingin kita memikirkan sendiri endingnya ya…..????

  8. novelnya bikin aq berimajinasi tinggi
    hehe….
    kayaknya tuh novel kudu di angkat ke layar lebar dehh,,,!!!
    tp.endingnya kok malah kayak ngegantung ya,??
    secara keseluruhan bagus,
    bis ngebaca tuh novel jd pengen ngeliat langsung kota moskwa
    Wqwqwqwq…:-)
    Terus berkarya lg eah kang ….. !!!

  9. assalamualaikum wr.wb.

    cerita bumi cinta ni menurut aku bagus banget,
    tapi, sayang di akhir cerita masih ada yang buat aku penasaran….
    apakah linor alias sofy itu meninggal atau tetap hidup kmudain menikah dengan ayyas atau bagaimana?
    kelanjutan ceritanya aku tunggu yah kang abik,.

    wassalamualaikum wr.wb.

  10. ASsalamu`alaikum ….
    Subhanallah ..
    sebuah buku yang sangat menginspirasi saya agar tidak terlarut dalam kemegahan duniawi, saya sebenarnya kurang suka membaca novel, tapi entah kenapa saya ingin sekali menyelesaikan membaca buku ini, di dalamnya terdapat cerita cerita seorang ayyass yang sangat jadi motivator bagi saya.

    terima kasih.
    terima kasih habiburrahman el shirazi,.
    wassalam .

  11. Ping balik: Novel Bumi Cinta atau yang Lain? « MazaWa's Blog

  12. ASSALAMUALAIKUM…SAYA JUGA SALAH SATU PEMINAT DARI MALAYSIA YANG AMAT MEMINATI KARYA BELIAU INI.ULASAN MENGENAI BUMI CINTA INI TERNYATA SAYA AMAT KAGUM AKAN KEKUATAN IMAN AYYAS DALAM SUASANA YG TERNYATA TENTUNYA SGT MENCABAR.KATA2 YANG DIGUNAKAN SANGAT INDAH DARI SEGI PERASAAN,SUASANA,EKONOMI DAN KEJADIAN YANG BERLAKU BENAR2 REAL DAN MYENTUH HATI.CUMA SAYA TRINGIN SEKALI MENGETAHUI BAGAIMANA KEADAAN SOFIA SELANJUTNYA.APAPUN SAY SENTIASA MENANTI SETIAP KARYA BELIAU,SYABAS!SEKALI LAGI DALAM PGHASILAN BELIAU UTK NOVEL BUMI CINTA

  13. ENDING MEMANG KURANG ASYIK, Tapi aku ikut ngerasaih Suasana RUSIA, Novel itu kayak Lorong waktu, membuatku sepereti tiba2 berada di Rusia,,, Wkwkwk

    Sungguh Kang Abik Memang Penulis Nomer Satu….. Semoga segera diFILMkan, dan bakalan ada Kelanjutannya, BUMI CINTA 2

  14. salam…. wah novel ni….. sy suka sgt2…… tahun lps baru saya beli…… mmg jalan cerita yg menarik sgt2….. novel ini mmg novel terbaik pernah sy beli… actually sy tak berapa mnt novel…. tp novel ni mmg betul2 buat sy teruja… hehehe…. syabas kps penulis novel ini…. =)

  15. agak terlewat mengetahui kewujudan karya ini. mula mengenali penulis melalui Ayat-ayat Cinta yg dipinjamkan oleh kakak saya sendiri sebelum karya ini diangkat ke layar. secara peribadi, ya hanyalah anggapan peribadi saya bahawa penulisan penulis Habiburrahman El SHirazy mengingatkan saya kepada Buya HAMKA.

    bagi saya, saya amat dahagakan penulisan yang berunsur ilmiah sebegini dari novel yg menyampaikan cerita cinta kosong semata-mata dimana jalan ceritanya hanya berbalik kepada latar tempat, latar cerita yg sama iaitu boleh jadi cinta si kaya dan si miskin, korporat dll. Jujur, sudah tiba masanya penulisan sebegini diangkat. tidak ada rugi walau sesaat masa saya ketika membaca buku ini kerana inti nya ada ilmu yg diajar secara tidak langsung. ilmu itu luas, untuk mencari ianya sendiri mungkin seribu tahun pun belum tentu saya temui. namun dari pembacaan novel bumi cinta serba sedikit saya peroleh ilmu berkaitan pengertian Atheism seumpamanya. walau tidak banyak, namun ia serba sedikit memberi petunjuk untuk memudahkan saya mencarinya sendiri. begitu juga dgn hadis, dalil dan huraiannya yg dpt saya sematkan di otak fikiran utk dijadikan amalan seharian. contoh sepertinya ialah petikan ini:

    “ketika pagi dtg orang yg lalai akan berfikir apa yg harus dikerjakannya. Sedangkan orang yg berakal akan berfikir apa yg akan dilakukan Allah kepadanya.” -Ibnu Athaillah,

    kini ia terus tersemat di benak agar saya dpt mengingati diri sendiri agar tidak melakukan perkara yg sia-sia. dan bagi saya kesempurnaan tokoh utama dalam novel ini tidak langsung mengganggu fikiran kerana mungkin itulah cara dakwah yg halus yg disampaikan melalui buku ini. bukan kah sifat manusia itu juga suka meniru-niru bagaikan anak kecil yg meniru-niru lagaknya si Batman, Superman dan lain-lain superhero yg diketengahkan oleh barat. maka tidak salah kesempurnaan itu dilampirkan dalam tokoh utamanya, Ayyas agar anak muda dpt mencontohinya. maaf jika penggayaan bahasa saya kurang anda fahami, ini kerana saya dari Malaysia.

  16. Stiap tokoh punya karakter yg berbeda! Masalah nyata atau terlalu dbuat buat tdk bgtu pentng! Yang perlu diambil ibrah dr ceritanya! Meski fiksi, namun sangat menginspirasi bukan?? Bnyak hkmah dblk crtanya, cobaan Ayyas menghadapi liarnya wanita2 Rusia, lika liku kehdupan Yelena hngga akhrnya mendptkan hdayah kembali, serta seorng Linor yg hdup dkeluarga yg salah shngga mlupakan jti dri yg sesungguhnya keturunan seorng Muslimah!! Menurutku semua tu lebh menginspirasi!

    • ceritanya sungguh luarn biasa…namun saya masih merasa gantung dengan akhir ceritanya..apakah sofia bener2 mati atw yang lain..bagai mana anastasya pallazo yng mencintai sosok ayas stelah ayas pamitan untuk pulang ke Indonesia…
      saran saya kang abi bisa lebuih lanjut menceritakan kisah lanjutannya dengan membuat novel BUMI CINTA seasen II….jazakallah…

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s