Bismillah…
Setiap orang punya cerita tentangnya, tentang kasihnya, tentang lembut senyumya, tentang cintanya, dan semua tentang keindahan akan melekat padanya. Entah seribu kata telah terurai, sejuta pesona telah kau ucapkan, semua keagungannya takkan pernah teruraikan secara sempurna. Dialah.. “mama..”
Walau engkau marah, walau engkau bosan, walau engkau dendam, bahkan semua kemarahan telah memuncak kepadamu, beliau takkan pernah sejuruspun memikirkan tentang kebencian, sejenakpun tak mau meletakkan keengganan untuk membencimu, sebab yang beliau tahu, tak ada benci dalam cinta.. tak ada kemarahan dalam kasih sayang, tak ada keletihan ketika berkorban.. Dialah yang senantiasa merasa, bahwa cinta itu selalu mengabadi, bahwa benih-benih penjagaan itu harus senantiasa tersemai, dialah yang mengajarkan kepada kita semua makna kelembutan sebelum dunia mewarnai kita.. Dialah “mama..”
Dan bila kita jengkel, kita kecewa, kita merasa kalah, dia selalu ada bersama senyum lembutnya.. Menasehati ketika kita salah, meluruskan ketika langkah kita bengkok, membenarkan ketika kita khilaf, bahkan rela melakukan apapun, asal cintanya senantiasa bahagia. Dialah “mama..” Baca lebih lanjut