Bismillah…
Untukmu, yang disana, entah dimana..
Suatu waktu kita akan berbagi tentang waktu. Tentang pijar-pijar pagi yang selalu membawa harap baru. Mengabarkan semilir asa kepada langit-langit biru hingga ia tersenyum melihat rengkuhan ikhtiar kita yang tentu saja ingin kubalut dengan iman dan rindu yang selalu ada untuk-Nya, Tuhan kita.
Untukmu, yang disana, entah dimana…
Suatu waktu kita akan menerjemahkan hari dalam momen-momen yang berbeda. Menelusuri kata yang tak biasa, hingga menghujam bumi dengan pohon-pohon impian yang akan tumbuh subur dibelantara dunia. Akan kita urai satu persatu tanya yang belum terjawab. Mencoba mengkaitkan mereka dengan coretan-coretan indah yang dulu telah kita rangkai di masing-masing diri. Dan bila esok serta malam-malam panjang itu Allah masih anugerahi untuk kita, maka akan kita retas bersama dalam episode-episode baru yang lebih berwarna.
Untukmu, yang disana, entah dimana..
Suatu waktu, aku takkan merasa seperti ini. Ketika jenuh mulai melanda, tumpukan pekerjaan tak pernah habis-habisnya, dan jalanan panjang yang semakin ramai dan bising saja. Semua gangguan-gangguan yang berpadu dalam fisik, mental, dan fikir-ku suatu waktu akan berbeda, ketika engkau telah ada disana. Entah dimana…