Bismillah…
Entah kapan, kalo tak salah ingat, kemarin ketika berjalan menuju Lab, saya teringat kembali dengan 3 targetan besar dalam hidup saya di tahun 2011. Dituliskan ketika tahun 2007. Dan luar biasanya, Allah begitu dengan mudahnya memberikan jalan kepada saya untuk mencapainya. Salah satu dari ke-3 target tersebut adalah Lulus Master dengan Cumlaude. Ya, paling tidak GPA saya diatas 85. Itu berarti rata-rata-nya akan tertulis A, yang dikonfersikan bisa menjadi 4.00. Senang ? tentu senang, tapi ya biasa saja. Entah kenapa setelah studi Master disini, mengejar cumlaude tidak penting lagi, selain saya terus berusaha supaya nilai tetap diatas 80 agar beasiswa terus berlanjut.
Kemudian, sore ini, saya accidentally, mendengar salah satu lagu lawas yang dulu sering menemani saya menyelesaikan beberapa riset selama S1, sembari menulis jurnal pertama saya :). DItambah dengan dialog singkat dengan seorang saudara saya (roommate) yang sebentar lagi ujian defense, saya jadi teringat dengan perjalanan menuju kelulusan master ini.
(1). Professor saya harus terbang ke Eropa dari tanggal 20-30 Mei 2011. itu berarti proses bimbingan akan berhenti. Sebenarnya tidak ada efeknya. Karena selama ini-pun revisi BAB 1 sampai 3, belum juga beliau berikan. kesibukan beliau sebagai ketua Jurusan Sipil dan ketua Taiwan Concrete Institute sepertinya menyita waktu beliau untuk membimbing kami.
“If I have time..” kalimat itu yang sering beliau lontarkan.
Akupun berkesimpulan. Bisa jadi Thesis-ku malah tidak diperiksa dan akan dibantai “habis-habis”an selama sidang. š Menakutkan ? lagi-lagi, saya merasa biasa saja. Yang saya mau hanya satu LULUS… š
(2) Saya sendiri sebenarnya sudah dibilang 90% finishing nulis thesisnya. Dugaanku dalam pekan ini saya sudah mengirimkan full thesis saya ke Prof. dan tinggal menunggu respon beliau.
(3) Ini yang paling nekat. Saya sudah MEMESAN TIKET pulang tanggal 21 Juni 2011. Bisa dibilang ini kenekatan. Walau belum ada jadwal sidang, namun saya memang harus berada di Indonesia, paling tidak di akhir pekan Juni. Tak boleh lebih dari itu. Seorang teman saya pernah bilang. “Bisa lah, ujian awal Juni.. “ saya jadi semakin yakin karena yang ngomong gitu juga pernah mengalaminya. Intinya sekarang, saya bertaruh dengan waktu dan kemauan Prof. Namun komunikasi yang intens dengan beliau membuat saya percaya hal-hal seperti ini bisa saya komunikasikan, karena sejak sebulan lalu saya kasih “alarm” ke beliau. “I have to go back to Indonesia in this June Prof.” Riset sudah kelar, so what’s the problem ? dan beliau-pun sudah pernah mengatakan “I hope you can finish your defense before the end of JUNE”.
Sekarang tinggal ikhtiar maksimal (finishing thesis), dan sisanya do’a, kemudian sempurnakan dengan tawakkal. Kemudian, tinggal menunggu pekan awal Juni untuk menanti pengumuman Beasiswa S3. Mudah-mudahan diterima sebagai pelengkap 2 Target lain yang akan terealisasi tahun ini.. Semoga..
Salam semangat..
Taipei, 14 Mei 2011
~ Yusuf Al Bahi ~
Uhuk…uhuk…[numpang batuk]….kaburrrr….
Hope you can pass right away.
Amiin…
Sy ikut2an juga.. “Uhuk.. uhuk..” sabar ya Mr. K.. š