Sajak Sore (1)

Bismillah…

Aku terpaku dalam sore yang hangat

Dalam kemilau syair yang menentramkan

Serta sebuah pesan singkat yang menggetarkan.

Haruskah kukabarkan padamu ?

Ahh… Rasanya tak perlu..

Sebab nantinya, selalu akan ada masa di mana suara-suara kita akan saling beradu.

Dalam satu cara yang sama, serta impian yang tak jauh beda..

Sudah siapkah ?

Insya Allah, aku telah siap melewatinya..

Taipei, 19 Mei 2011

~ Yusuf Al bahi ~

Iklan

2 komentar di “Sajak Sore (1)

Tinggalkan Balasan

Isikan data di bawah atau klik salah satu ikon untuk log in:

Logo WordPress.com

You are commenting using your WordPress.com account. Logout /  Ubah )

Gambar Twitter

You are commenting using your Twitter account. Logout /  Ubah )

Foto Facebook

You are commenting using your Facebook account. Logout /  Ubah )

Connecting to %s