Bismillah…
Ini masih seperti mimpi. Ketika kembara pikiranku kembali di 2 September 2009. Melihat keelokan negeri formosa dari si burung besi merupakan kenikmatan terindah atas capaian mimpi-mimpi beberapa tahun yang lalu. Siapa sangka, bahwa ternyata yang pernah di cita-citakan itu akhirnya terwujud jadi nyata. Semua kumpulan perjuangan yang panjang akhirnya diakhiri dengan cerita yang manis di negeri formosa. Menempuh studi master disini adalah bagian tak terlupakan dalam hidup saya dan selalu akan menjadi sejarah terbaik yang kan kukenang.
Ini masih seperti mimpi. Ketika satu persatu targetan Allah wujudkan dalam nyata. Memudahkan proses belajar, hingga meninggikan idealisme yang bertahan dalam gelombang godaan tak terelakkan. Saya selalu menyukainya. Menyukai setiap episode menuntut ilmu disini. Berjibaku dengan tugas, amanah-amanah, hinggapun tantangan-tantangan yang terkadang menguras habis semua pertahanan mental dan fisikku. Ia laksana pelecut semangat yang selalu akan kuingat ketika masa kalah dan lemah itu datang.
Ini masih seperti mimp[i. Ketika hari ini, senyum pias terpancar dari sini. Dari hatiku. Seperti menggambarkan betapa aku masih tak percaya bahwa akhirnya, si Burung besi itu akan kembali menerbangkanku ke Indonesia. Menerbangkanku menuju sebuah citacita mulia. CIta-cita yang telah kutuliskan sejak 4 tahun yang lalu. Tahun ini, aku menikah. Dan Allah memudahkan semuanya. Sebuah proses yang begitu mudah dan takkan pernah saya lupakan, bahkan momentum-momentum selama proses ini berlangsung berhasil kuabadikan dalam potret tulisan yang akan mengabadi di ruang pikiran saya. Ini benar-benar mimpi, ketika saya-sayap yang sendiri itu sekarang sedang terbang menuju labuhannya. Sedang terbang untuk menemukan sebuah spirit baru dalam melangkah. Sedang melintasi asa dan cita untuk terangkai bersama dia bernama magnolia, seperti sebuah prosa yang kutuliskan beberapa purnama yang lalu. Hari ini, aku berjuang untuk itu. Untuk sebuah cita-cita demi melindungi kehormatan jiwa dan raga.
Taipei, 24 Juni 2011
@bandara International Taoyuan
~ Yusuf Al Bahi ~