Bismillah…
Dalam serial “Tentang Mimpi” ini, saya akan berbagi dengan pembaca semua tentang perjalanan merealisasikan mimpi-mimpi saya.
“Berbagi adalah kekuatan untuk berkarya, karena didalamnya selalu terselip do’a dan keteladanan.”
Kalimat di atas benar-benar saya rasakan kekuatannya hingga saat ini. Setiap kali mengisi forum-forum bersama anak-anak muda, selalu saja ada semangat yang meluap-luap untuk berkarya. Tulisan ini saya buat untuk memberikan semangat bagi diri agar tak pernah berhenti berbagi dan berkarya.
Tentu saja, saya bukanlah orang yang punya prestasi luar biasa. Bahkan cenderung biasa saja. Hanya saja, saya pribadi adalah orang yang sangat menghargai proses dan pencapaian diri yang telah saya targetkan. Jadi jika ada keberhasilan yang saya sudah targetkan dan itu tercapai, maka ia adalah prestasi. At least bagi diri saya sendiri. Jika kita perlu merayakan keberhasilan, maka saya merayakan keberhasilan dengan menuliskannya. Karena saya percaya, sekecil apapun kita berbagi, ia pasti menginspirasi.
Untuk bagian yang pertama, saya akan berbagi tentang 31 hari di tahun 2013.
Berikut adalah list mimipi saya di tahun ini:
- Mengikuti 2 International Conference;
- Mempublikasikan 4 paper: 2 untuk conference, 1 untuk jurnal internasional, 1 untuk SCI Jurnal
- Menyetarakan Ijazah S2
- Menghafal alqur’an 365 ayat (saya menggunakan prinsip 1 day 1 ayah)
- Membuat NUPN (Nomor Urut Pengajar Nasional) atau NIDN (Nomor Induk Dosen Nasional)
- Membeli rumah (rentang waktunya hingga 2014)
- Liburan ke Ternate bersama keluarga
- 1 research proposal
Untuk merealisasikan ke-8 mimpi utama saya ini, saya membagi semua list keinginan saya ke dalam periode bulan. Dan terhitung hari ini sudah hari ke-63. Jika di hitung-hitung sudah 17% dari keseluruhan hari di tahun 2013. Lalu apa yang sudah saya dapatkan?
Dari targetan mimpi tahunan ini, saya bagi menjadi target mingguan dan bulanan. Yang kemudian saya turunkan menjadi target harian yang terjadwal dalam buku agenda saya. Ini adalah potret agenda saya selama bulan Januari.
Di 31 hari pertama dalam bulan Januari ini, target saya adalah:
- Menyelesaikan jurnal NEUTRON Universitas Narotama untuk 2 edisi yang terlambat
- Hafal 31 ayat al-qur’an
- Submit paper di 2 conference
- Submit 1 paper di SCI Jurnal sebagai latihan
- Penyetaraan Ijazah S2
- Standard amalan yaumiyah tercapai
- Membuat proposal travel grant untuk 2 conference
Saya benar-benar mencoba untuk disiplin dengan jadwal yang telah saya buat. Saya kuatkan do’a dan prasangka baik saya kepada Allah, bahwa DIA pasti akan membantu merealisasikannya. Saya juga menanamkan sikap dan pemikiran yang positif kedalam jiwa saya dengan sering berkata.
“Saya MAMPU!”, atau
“Saya PASTI BISA!”
Dua kalimat ini sering saya ulangi untuk memotivasi diri agar tidak menyerah.
Setelah 31 hari berjalan, berikut adalah capaian keberhasilan saya selama bulan Januari:
- Menyelesaikan 2 edisi NEUTRON dan siap cetak (Target 1 is DONE)
- Submit 1 SCI Jurnal (pada tanggal 10 Januari). (Target 4 is DONE)
- Menghafal 31 ayat alqur’an (target ke 2 is DONE)
- Submit 2 papers to International conference of Network and Computing Technology (2013 ICNCT) di Korea pada 11-13 Maei 2012 dan The Fourteenth International Conference on Civil, Structural and Environmental Engineering Computing (CC 2013) yang akan di laksanakan di Cagliari – Italia, 3-6 September 2013. (Target 3 is DONE)
- Paper accepted di CC 2013 di Cagliari – Italy.
- Submit 1 paper di International Journal of Computer Applications (IJCA)
- Accepted di IJCA untuk edisi Februari 2013
- Menyelesaikan 2 Proposal travel grant untuk 2013 ICNCT dan CC 2013.
Ada beberapa catatan menarik dari keberhasilan saya merealisasikan targetan di bulan januari ini.
Ketika memasukkan paper ke SCI jurnal, terus terang, saya sangat meyakini paper saya ini akan ditolak, walau belum ada pengumuman resminya. La.. lalu kenapa saya memasukkan ke jurnal? alasannya sederhana, saya ingin berlatih dan mengetahui bagaimana caranya memasukkan paper ke SCI jurnal. Saya kemudian mengetahui bahwa sistemnya tidak beda jauh ketika memasukkan ke jurnal lain, tetapi ada beberapa item khusus yang sangat detail selama proses memasukkan ke SCI jurnal. Dan satu hal lagi yang saya sadari adalah pentingnya belajar menulis menggunatak LATEX. Saya sudah sering mendengarnya dan pernah melihat “tampangnya” tapi tidak serius untuk mempelajarinya. 🙂
Selain tentang SCI paper, saya juga menemui kendala ketika paper saya diterima untuk dipresentasikan di The Fourteenth International Conference on Civil, Structural and Environmental Engineering Computing (CC 2013) yang akan di laksanakan di Cagliari – Italia, 3-6 September 2013. Ini untuk kedua kalinya paper saya diterima di conference yang diadakan oleh CIVIL-COMP. Tahun 2010 lalu, paper saya juga accepted di sebuah conference di Yunani. Namun karena tidak ada dana, saya tidak bisa berangkat ke sana. Lalu bagaimana dengan CC 2013? Setelah mengkalkulasi dana yang saya butuhkan. Kurang lebih sekitar 4500-5000 US Dolar. Dan kalau dirupiahkan sekitar 50 juta. Sebuah angka yang fantastis bagi peneliti miskin seperti saya 🙂
Setelah berkonsultasi dengan istri. Dia mengatakan sesuatu yang cukup nyelekit 😀
“Sepertinya abi target tahun ini ke salah satu negara Asia saja deh. India, China, Korea, atau apalah, terserah abi. Untuk target ke Eropa, jangan dulu. Nanti saja, mungkin tahun depan, atau pas kita lagi sama2 S3 di Eropa. Pelan-pelan bi. Masa ke Eropa dengan dana segitu, tapi rumah belum punya?”
“Hahahahaha…” begitu responku.
Saya sepakat dengan beliau. Karena alasan ini pula, saya benar-benar berdo’a sama Allah supaya merealisasikan mimpi membeli rumah pada bulan Maret 2013. Uangnya dari mana? saya sendiri tidak tahu, karena tabungan kami sering sekali habis untuk keperluan lain. Tapi saya dari dulu memang begitu. Selalu meyakini kekuatan do’a dan pandangan positif saya kepada Allah. Terealisasikah membeli rumah di bulan Maret dengan kondisi harga properti yang semakin melangit? saya akan lanjutkan di cerita-cerita lain, untuk episode membeli rumah ini.
Akhirnya, setelah ditimbang-timbang, saya memutuskan untuk tidak melanjutkan pencarian dana ke Italia, dan fokus untuk conference di Korea pada Mei 2013. Untuk detail cerita tentang pencarian dana ini, akan hadir di edisi berikutnya.
Para pembaca yang kereen!
Saya menyadari bahwa yang saya lakukan tidak ada apa-apanya, tapi yang ingin saya katakan adalah bahwa keseriusan menghadapi hidup dan mengejar impian kita adalah keharusan yang harus kita miliki. Mau jadi apa kita jika tidak serius dengan hidup ini. Setidaknya, hingga saat ini, saya telah membuktikan kepada diri saya sendiri, bahwa JIKA SAYA SERIUS SEDIKIT SAJA DENGAN MANAJEMEN WAKTU, maka berbagai targetan hidup saya bisa terealisasi. Asal jangan lupa, Do’a yang banyak, serta sedekahnya jangan pelit.
Salam sukses!
Tunggu tulisan-tulisan berikutnya.
Regards,
Ario Muhammad
Ping balik: Tentang Mimpi (2) | Menjadi Sederhana Itu Indah...
Ping balik: Tentang Mimpi (3) | Menjadi Sederhana Itu Indah...
Aslm.. kang ario.. maaf membubuhkan sdikit coment diatas kertas elektronik ini.. hehe..
Sebelumnya sy cuma iseng mw search gambar ttg agenda bulanan.. eh nemu gambar kang ario yg menarik pandangan mata saya…
Benar2 yg saya lihat adalah kesungguhan dan kegigihan utk mencapai target…
Sekejab terbakar pula semangat sy utk mendisiplinkan waktu.. menata strategi target.. dan menemukan goresan hasil keberhasilan pencapaian..
Sungguh tulisan anda sangat menginspirasi saya…
moga sy bisa ulet dan tekun spt anda…
Salam kenal.
Junaidi Abdillah.
Baru dibaca ditahun 2018 ini.
Terimakasih bang ..
sangat mengisnpirasi, Mhn doanya jga smoga diri ini dapat optimis dan bekerja keras dalam meraih impiannya
Dari mahasiswa yang ,msh kuliah 5 tahun dan memiliki target utk berubah dengan impian dan izin-NYA