Bismillah..

Cerita sebelumnya untuk bulan Januari bisa anda baca disini

Jika Januari 2013 adalah bulan riset, maka bulan Februari adalah bulan menjadi pebisnis dadakan dan bulan jalan-jalan yang juga dadakan. Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, bahwa di setiap bulan saya telah menuliskan target yang ingin saya selesaikan, kemudian dari targetan ini saya membaginya ke beberapa item di targetan mingguan. Dan berikut adalah targetan di bulan Februari:

1. Research paper collaborated with Prof. JP Wang (Prof. Muda di Hongkong University of Science and Technology). 
2. Paper untuk The 7th International Conference on Information, Communication Technology and System 2013 (ICTS). 
3. Submit 2 final draft paper ke Prof. Chang Ta-Peng (Prof. saya di Taiwan). 
4. Neutron edisi Februari 2013 diselesaikan
5. Hafalan Al – Qur’an: 28 Ayat
6. Akreditas Jurusan Tek. Sipil Universitas Narotama diselesaikan.

Ada beberapa catatan menarik dari targetan diatas.

Untuk targetan paper bersama Prof. JP Wang, bisa dibilang targetan yang nekat dan SKSD karena saya hanya beberapa kali berkorespondensi terkait rencana PhD saya di HKUST dan berdiskusi tentang riset probabilistic analysis on earthquake engineering. Sayapun akhirnya tidak melanjutkan proses aplikasi PhD di HKUST karena beberapa pertimbangan. Namun karena saya butuh bimbingan untuk membuat sebuah paper berkualitas bagus, akhirnya saya menargetkan punya paper kerjasama dengan beliau. Tentu saja targetan di bulan ini adalah masa perkenalan sekaligus mengirimkan draft paper awal. Mengerjakan paper bagus, tentu membutuhkan waktu yang tidak singkat, apalagi untuk peneliti “kacangan” seperti saya.

Memasukkan paper ke ICTS bisa dibilang di luar rencana sebenarnya karena target awal di tahun ini, saya memasukkan paper di ICNCT – Korea, dan CC di Cagliari – Italia. Tapi karena ICTS ini diadakan oleh ITS, lebih tepatnya jurusan Teknik Informatika, tempat dimana my lovely wife mengajar, maka mau ga ma, dia pasti akan jadi panitia. Dan kalau dia jadi panitia, saya juga harus mendampingi beliau karena DeLiang yang juga harus ditemani. Jadi rencana ini bisa dibilang iseng-iseng berhadiah. Ke Bali untuk conference sekaligus jalan-jalan, nemenin istri dan anak, juga dapat publikasi. Saya baru sadar, ternyata seru memang punya istri dosen 😛

Sedangkan pembuatan 2 draft paper untuk prof. Ta-Peng Chang hanyalah mengedit draft yang sudah saya kerjakan beberapa pekan sebelum ke Indonesia setelah memutuskan withdraw dari studi PhD saya. Sebuah keharusan dan aturan dari Prof. saya untuk bisa membuat 3 draft paper sebelum kembali ke Indonesia dan berhenti dari studi PhD saya di NTUST. Saya sudah menerbitkan 1 jurnal internasional walau di level grade B karena hanya masuk jurnal EI, jadi tinggal 2 paper saja yang harus saya siapkan draftnya. Saya sudah memasukkan draft paper ini ke beliau sebelum balik ke Indonesia, tapi ternyata beliau tidak pernah membacanya, dan ketika saya tanya beliau baru kembali teringat 😦

Bagaimana realisasinya?

Seperti yang saya ceritakan sebelumnya, karena bulan ini adalah bulan menjadi pebisnis dadakan, beberapa aktivitas saya cukup terpengaruh yang berimbas kepada pencapaian beberapa targetan saya. Beberapa hal yang berhasil saya dapatkan di bulan ini adalah:

Sukses berkorespondensi dengan Prof. JP Wang untuk pembuatan paper dengan targetan SCI Jurnal. Terus terang ini diluar ekspektasi saya. Ditengah kesibukan beliau saya akhirnya berkesempatan untuk mendapatkan peluang menggarap paper tentang pembuatan software prediksi gempa yang tengah kami kerjakan. Setelah menyelesaikan draft awal paper ini, saya mengirimkan email pada 19 Februari sekaligus meminta beliau untuk memastikan kesediannya “membimbing” saya. Dan surprisingly, beliau merespon dengan sangat baik. 

“I don’t mind helping you on this.  Send me whenever you are ready.”

Begitulah petikan email beliau setelah meminta saya untuk mengoreksi kembali draft paper pertama ini karena alasan banyaknya grammatical error 😀

Walau sudah lebih dari sebulan belum ada respon lanjutan, tapi saya sudah diberi catatan janji dari beliau untuk bisa bekerjasama. Dan ini adalah pertanda yang sangat baik untuk mendapatkan kesempatan belajar dari seorang Prof. hebat.

Saya juga berhasil memasukkan 2 final draft paper ke Prof. saya di Taiwan dan saat ini sedang di review oleh beliau. Saya tidak punya target muluk-muluk, at least, 2 paper ini bisa dijadikan sarana publikasi meskipun bukan di SCI jurnal

Akreditasi yang berhasil terselesaikan lewat perjuangan panjang yang melelahkan

Targetan ICTS, Hafalan termasuk beberapa amalan yaumiyah cukup amburadur di bulan ini. Paper ICTS saya undur waktu penyelesaiannya hingga bulan April-Maret karena kesibukan menjadi pebisnis dadakan tadi.

Bagaimana dengan cerita menjadi pebisnis dadakan dan jalan-jalan dadakan?

Fokus bulan Februari bisa dibilang adalah bulannya cari duit. Selama beberapa bulan terakhir saya memang membantu kakak saya untuk membeli beberapa barang di Surabaya dan mengirimkannya ke Ternate. Bulan Februari adalah puncak-puncaknya. Selama hampir 3 pekan atau 3/4 dari jatah hari bulan ini waktu saya habis untuk menyelesaikan proyek percetakan kakak saya.

Tapi ditengah kelelahan dan kewalahan karena harus mengurus akreditasi, paper, juga registrasi jurnal international dan paper conference banyak sekali yang saya dapatkan selama bulan ini.

Pertama: saya LIBURAN KE TERNATE selama 7 hari. Ini liburan dadakan karena kesalahan percetakan di Surabaya yang saya urus. Akhirnya saya harus kembali ke Ternate segera membawa beberapa hal penting untuk diselesaikan. Alasan lainnya karena ke-4 kakak saya sedang berkumpul di Ternate. 5 kakak saya tidak ada yang bekerja di Ternate jadi ketika mereka mengabarkan sedang berada di Ternate, saya langsung memesan tiket untuk berangkat ke Ternate. Karena semua tiket PP gratis ditanggung kakak saya yg juga rekan bisnis dadakan saya. Saya akhirnya bisa naik kelas bisnis untuk pertama kali karena tidak kebagian tiket ekonomi. At least, akhirnya saya punya kesempatan naik pesawat di kelas bisnis, sebuah prestasi lumayanlah untuk seorang ayah dan suami muda nan miskin seperti saya 😀

Kedua: misi saya selain mengurusi proyek percetakan dan bertemu keluarga, saya juga punya misi lain yang cukup penting. Yaitu MENCARI DANA KE KOREA. Saya menjadwalkan kedatangan saya ke Ternate salah satunya bertemu dengan bupati Halmahera Selatan, Ust. Muhammad Kasuba untuk membicarakan kemungkinan mendapatkan dana conference ke Korea. Tanggal 14 Febaruai, saya terbang ke Labuha-Bacan menggunakan pesawat Express Air dengan lama perjalanan hanya 20 menit. Di Labuha inilah saya bertemu dengan Ust. kasuba pada siang hari dan mendapatkan banyak cerita dan masukan. Lalu berhasilkah saya mendapatkan dana conference? ada ceritanya sendiri.

Ketiga: Saya mengisi training di 3 tempat selama di Ternate. 2 di SMANSA Ternate bersama punggawa ROHIS yang luar biasa, dan 1 training di Universitas Khairun Ternate. Dengan tema yang beda-beda. Di SMANSA saya mengisi tentang Pemuda Keren, sedangkan di UNKHAIR, saya ketemu dengan pasukan LDK dan membahas tentang pembinaan. Ini juga menjadi momen yang sangat menarik, karena saya selalu senang untuk berbagi 🙂

Keempat: Saya berhasil memasukkan 1 paper ke International journal of Engineering (IJE), ini adalah jurnal internasional berbasis di Iran dan GRATIS serta open access. Biasanya beberapa jurnal internasional tidak open access atau berbayar. Jurnal ini tidak sama sekali. Ternyata dari jurnal inilah saya tahu bahwa ada Islamic Science Citation index yang tentu saja mengindex jurnal ini. Sayangnya paper saya yang ke-4 di 2013 ini DITOLAK alias REJECTED. Tapi saya tetap semangat dan masih sangat antusias untuk terus menulis. Ada hikmahnya yang sangat besar setelah mensubmit paper ke IJE ketika memasuki bulan Maret, akan ada ceritanya lagi!

Kelima: Paper saya di International Journal on Computer Application (IJCA) untuk edisi februari akhirnya terbit. Anda bisa kesini untuk mendownloadnya. Karena jurnal ini adalah open access journal.

Keenam: Pada 27 Februari 2013, turun juga pengumuman resmi dari panitia The 2n International Conference on Network and Computing Technology  (ICNCT) yang diadakan di Seoul-Korea, 11-12 Mei. Ini menjadi paper conference saya yang pertama di tahun 2013. so happy.. !

Ketujuh: Setelah punya cita-cita dalam beberapa bulan terakhir, di bulan inilah kami mulai mengurus pembelian rumah.

Demikian cerita di bulan Februari. Ternyata begitu banyak hal yang telah Allah mudahkan. Sayangnya ditengah keberhasilan saya merealisasikan banyak mimpi saya, masih banyak hal yang perlu terus saya upgrade dan segera harus dikoreksi.

Nantikan cerita selanjutnya!