Ini adalah bagian dari rangkaian tulisan perjalanan saya ke Seoul – Korea Selatan bertajuk Korea 2013. Rangkuman ceritanya ada disini

Bismillah..

Perjalanan mendapatkan dana conference ke Korea termasuk sangat rumit. Tidak mudah lebih tepatnya. Saya pribadi tentu pernah merasakannya. Pernah mengalami kegagalan pencarian dana ke Conference di Kinabalu-Malaysia, Kuala Lumpur-Malaysia, Kroasia, India, juga Beijing-China. Kegagalan ini membuat saya “kebal” jika kali ini upaya untuk mendapatkan dana conference gagal lagi.

Dalam daftar mimpi saya tahun ini, 2 conference menjadi tujuan saya. Di awal Januari, asaya menargetkan bisa mengikuti conference di Cagliari-Italia dan salah satu konfrensi di Asia. Setelah paper di Cagliari di terima, saya kemudian memutar otak bagaimana caranya mendapatkan dana untuk terbang ke sana?

Namun setelah berdiskusi dengan istri, akhirnya saya memutuskan untuk tidak meneruskan publikasi paper riset saya di CC Cagliari. Sebuah conference tentang computing dalam bidang Civil Engineering. Alasannya sederhana, karena kemahalan. Setelah menghitung-hitung, dana yang saya butuhkan sekitar 500 USD kemudian jika paper tidak dipresentasikan, maka tidak terhitung dalam bagian conference tersebut, meski anda sudah bayar.

Setelah gagal untuk memasukkan paper di CC 2013 – Cagliari, meskipun sudah accepted, saya akhirnya mencari conference yang lain. Beberapa lokasi seperti Beijing – China juga Chennai – India menjadi sasaran saya. Bagi banyak orang, mengikuti conference juga mendapatkan dana conference adalah hal yang sangat biasa bahkan bukan sesuatu yang spesial. Tapi setidaknya, saya merasa ini sesuatu yang masih istimewa, karena memang saya belum melakukan banyak hal hingga segala sesuatu yang baru bagi saya selalu menjadi momen yang menyenangkan.

Setelah mencari conference yang pas, akhirnya saya memutuskan untuk memasukkan paper ke Beijing – China untuks ebuah konfrens Gempa. Sayangnya setelah detail memperhatikan web conference tersebut, terlihat sangat tidak profesional, akhirnya keputusanku beralih ke the 2^nd International Conference on Network and Computing Technology (ICNCT) yang diadakan di Seoul 11-12 Mei 2013. Saya kemudian menyiapkan papernya dan sebulan kemudian mendapatkan jawaban bahwa paper saya diterima.

Sebelum mengetahui pengumuman paper acceptance, saya sudah terlebih dahulu menyiapkan proposal pencairan dana. Saya mengontak beberapa rekan yang punya pengalaman mencari dana conference hingga akhirnya, 2 pekan sebelum acceptance announcement, proposal pencairan dana ICNCT beres juga.

Setelahnya saya mulai menyiapkan langkah-langkah untuk mendapatkan dana conference. Mulai mengatur waktu penyebaran proposal, pembelian tiket, hingga revisi paper. Sebelum tiba waktu penyebaran proposal, saya iseng mengirimkan sms ke seorang kakak saya yang kebetulan suaminya adalah ketua DPRD sebuah Kab. Di Maluku Utara. Saya mencari peluang pencairan dana di instansi pemerintah. Tapi surprisingly, saya justru disarankan terbang ke Ternate dan bertemu dengan salah satu Bupati di sana untuk berdiskusi tentang dana conference saya ke Korea. Karena bertepatan dengan agenda bisnis keluarga, akhirny sayapun berangkat ke Ternate dan menemui Bupati Halmahera Selatan. Awalnya hasilnya nihil, saya tidak mendapatkan respon positif, tapi di luar dugaan, ketua DPRD yang juga merupakan suami kakak saya akhirnya memberikan dana pribadi untuk support keberangkatan saya ke Korea. Seringkali memang begitu, justru rezeki dari Allah datang dari arah yang tidak prediksikan.

Terhitung 11 Mei 2013, saya terbang dari Juanda International Airport menuju Incheon International Airport – Seoul. Saya masih penasaran untuk mencari dana conference dangan proposal dan berencana akan melakukannya tahun ini juga untuk sebuah conference di Turki, kali ini lebih spesial lagi, saya ingin saya bersama Istri sekalian jalan-jalan ke sana. Bukankah paper yang ditulis adalah kolaborasi bersama?

Selama keberadaan saya di Seoul, saya benar-benar menyadari bahwa apapun yang kita dapatkan saat ini adalah berkat kebaikan dan rahmat dari Allah. Tinggal sejauh mana ikhtiar kita, Insya Allah DIA akan selalu adil memberikan keputusan-Nya.

Jangan putus asa. Tetap semangat jika anda gagal. Sebab kesuksesan bisa datang pada waktu yang tak terduga.