Ini adalah bagian dari rangkaian tulisan perjalanan saya ke Seoul – Korea Selatan bertajuk Korea 2013. Rangkuman ceritanya ada disini
Bismillah..
Berkunjung dan beranjak dari tempat kita yang nyaman terkadang memang perlu kita lakukan. Menjelajah satu negeri ke negeri lain, bertemu dengan budaya yang berbeda, orang dan karakter yang berbeda selalu memberikan pendewasaan bagi jiwa yang lemah ini. Seoul, akhirnya aku menginjaki kota ini merealisasikan mimpiku tahun ini.
Seperti biasanya, disetiap tempat yang kita datangi selalu akan menjadi momen yang menyenangkan jika kita tinggalkan kenangan dan cerita bersama memori yang terekam. Semoga menjadi cerita untuk anak, cucu, keturunanku. Saat ini, tulisan dan rekaman gambar ini aku persembahkan untuk Muhammad DeLiang al-Farabi yang masih dalam masa penyembuhan batuknya setelah dihantam Diare selama 3 hari.
“Berpetualanglah nak.. Lihat dunia dan taklukkanlah ia.. Jadilah kamu generasi pejuang Nabi yang mampu memberi catatan sejarah bagi agama dan bangsa. Jika ayahmu di usia 25 tahun baru berpijak di 4 negara, Taiwan, Malaysia, Hongkong, dan Korea. Maka di usiamu yang sama nanti harus beratus bahkan beribu kali lipat lebih baik dari ayahmu.”
Di halte Bus Incheon International Airport
Bersama Prof. Rubino dari perancis di ICNCT 2013, Seoul 11-12 Mei
Di depan Salah satu bagian Sungkyunkwan Univ. Univ. tertua di Korea
Masih di Sungkyunkwan
At dormitory Sungkyunkwan University
Di wall Istana Canggeonggung – Seoul
Di Taman Istana Main Palace of Joseon Dinasty – Very beautiful place
Di salah satu pintu masuk Kamar Ratu Joseon
Di Depan pintu masuk Kediaman Ratu
Tempat Penyimpanan Makanan Fermentasi Istana
At The second gate of Main Palace of Joseon Dinasty – Seoul
Between the generals
Kalah segala-galanya 😛
Sisa Musim Semi masih terlihat
Di Depan gate Changdeokgung Palace – Seoul
Masih di Istana Changdeokgung – Seoul
Di Depan Monumen Raja Joseon Pembuat Bahasa Korea – He was great as you DeLiang, Remember that 🙂
xmfe