Bismillah…

Cerita sebelumnya untuk bulan Januari ada di sini, sedang Februari ada di sini

Sebelumnya saya sudah menuliskan rangkaian perjalanan selama bulan Januari dan Februari. Kali ini giliran bulan Maret.

Ini adalah bulan penuh tantangan dan godaan

Apa godaannya? rasa bosan dan malas.

Dua hal ini menjadi godaan saya terbesar dalam merealisasikan berbagai mimpi dan cita-cita yang sudah kurancang. Di sisi lain, dengan mencatat semua kejadian yang ada dalam agenda saya, saya akhirnya benar-benar mengetahui apa saja kelemahan-kelemahan saya, di momen mana saya bangkit, juga kapan saya tiba-tiba mulai mengendur semangatnya. Semua catatan memori ini sangat membantu saya untuk mengatur ritme hidup di masa yang akan datang. Saya menuliskan ini di pekan ke-3 Mei, dan saya masih setia membuat planning satu persatu untuk merealisasikan targetan saya tahun ini.

Berikut beberapa target saya bulan ini:

1. Dana conference fixed
2. Neutron edisi Februari 2013
3. ICTS Paper
4. Paper with Prof. Wang
5. Hafalan alqur’an 31 Ayat
6. Proposal riset
7. Membaca 3 buku
8. Visa dan Tiket ke Korea

DI bulan ini saya benar-benar bertranformasi dari seorang researcher menjadi seorang motivator dan speaker. Saya hanya berhasil merealisasikan 3 dari 8 target di bulan ini yaitu targetan pertama, ke-4 dan ke 7. See? so much different with the previous months. Setelah saya mengecek kondisi di bulan ini, ternyata memang banyak sekali tekanan internal yang harus saya hadapi hingga berimbas kepada realisasi targetan saya. Di bulan Maret ini, saya benar-benar dipusingkan dengan urusan KPR dan membeli rumah. Saya mengurusi urusan yang super ribet ini lebih dari Sebulan. Hampir 2-3 bulan lebih tepatnya. Semua dokumen, kelengkapan dan kesulitan yang terus ada, perjalanan sana-sini, membuatku pusing bukan main menghandle pressure internal di dalam diri. Ujung-ujungnya saya banyak sekali melakukan aktivitas refreshing yang sangat berimbas positif untuk kehidupan saya berikutnya.

Di bulan Maret ini saya mulai rutin olahraga Badminton. 8 bulan tidak pernah main! jadi bayangkan betapa menyenangkannya mengisi aktivitas keseharian saya lagi dengan olahraga. Saya juga mengisi seminar/kajian di 3 tempat yang berbeda. Pertama untuk Program Studi Islam I JMMI – ITS, kedua di D3 ELektro ITS untuk program pengkaderan Jurusan D3 Elektro oleh LDJ, dan yang ketiga saya mengisi diskusi ringan tentang kepenulisan dengan rekan-rekan ETOSER, penerima beasiswa Dompet Dhuafa (DD). Tiga aktivitas ini adalah lanjutan aktivitas mengisi kajian atau seminar di ITS. Seingat saya sudah sekitar 6-8 kali saya mengisi kajian atau seminar di sana. Dan setiap kali ada kesempatan ini, saya selalu menikmatinya. Karena berbagai selalu memberikan kesenangan tersendiri.

Selain mengisi seminar, dan olahraga, saya juga akhirnya berkesempatan untuk rihlah dengan para binaan di 12 Maret 2013 menuju pantai Delegan Gresik. Sangat menyenangkan. Satu hal lagi yang tak kalah penting dalam me-refresh semangat saya adalah, saya menamatkan 4 buku di bulan ini. What a surprise!. Buku Notes from qatar 1 dan 2, 99 cahaya di langit Eropa, dan buku Habibie dan Ainun menjadi santapan “lezat” saya di bulan ini. Ke-4 buku ini memberikan inspirasi tersendiri buat saya untuk terus belajar dan berkembang.

Selain banyaknya kegagalan dalam mencapai targetan saya bulan ini, saya masih sangat bersyukur karena mendapatkan banyak kesempatan dan momen penting untuk memelihara semangat. Terbukti di bulan April, saya kembali penuh semangat dan mampu merealisasikan semua targetan saya. Ada satu hal yang menarik yang terjadi di bulan ini, saya berhasil menjadi REVIEWER untuk International Journal of Engineering (IJE) dalam bidang Teknik Sipil. Senang rasanya bisa diminta pertama kali ini untuk menjadi seorang reviewer untuk sebuah jurnal international.

Sekali lagi, bagi sebagian orang atau pembaca sekalian, hal ini bukanlah istimewa, bahkan sangat biasa, tapi bagi saya ini begitu penting karena memberikan semangat tersendiri.

Pada 4 Februari 2013, saya diminta menjadi reviewer oleh IJE yang basisnya ada di Iran. Jurnal ini bergumul para peneliti muslim seluruh dunia. Saya sendiri pernah di tolak papernya di IJE 🙂

Demikian cerita bulan Maret 2013. Semoga menjadi inpirasi bagi pembaca semua. Saya benar-benar menyadari internal pressure itu sangat berimbas terhadap performance saya. Untuk itu, kedepannya saya akan senantiasa menjaga kondisi jiwa dan pikiran agar tetap seimbang agar bisa merealisasikan tujuan dan cita-cita.

Sampai ketemu untuk cerita di bulan April.