Bismillah..
Rasanya jarang sekali saya menuliskan kisah DeLiang di blog ini. Mulai sekarang saya ingin mengupdate cerita tentang DeLiang setidanya secara periodik. Tepat tanggal 20 Juni 2014, Muhammad DeLiang Al-Farabi berusia 2 tahun 2 hari. Ya, dua hari yang lalu DeLiang memang berulang tahun yang ke-2.
Seperti biasa tidak ada perayaan besar-besaran. Kami hanya makan sekeluarga di luar, dan yang makan-makan adalah abi-uminya. Hahaha.. Orang tua macam apa ini? 😛
Well, DeLiang sudah cukup bahagia selama ini. Jadi tidak perlu ada perayaan besar-besaran. Kecil-kecilan juga ga perlu lah. Yang penting do’a dan pendidikan karakternya terus dilakukan. Untungnya 3 hari sebelum dia berulang tahun, saya berkesempatan membawanya jalan-jalan ke Trawas bersama binaan saya untuk rihlah. Jadi dia sudah cukup terhibur.
Saya ingin mencatatkan beberapa hal penting tentang DeLiang di usianya yang sudah memasuki tahun ke-2. Mudah2an ketika dia sudah besar nanti bisa membaca ceritanya di sini.
- Sampe sekarang dia belum berhasil di sapih dan gagal proyek toilet training. Ini karena salah kami berdua. Kurang disiplin. Untuk soal nyapih, sepertinya akan menjadi tantangan super berraaat. Hehehe;
- Terobsesi dengan BUS. Karena sering ke Trenggalek menggunakan bus. DeLiang benar-benar terobsesi dengan Bus. Bukan hanya di video, DeLiang lebih suka liat yang asli. Jadi kalau melihat Bus dan Anda tidak membawanya melihat dia akan menangis. Kalau sudah dilihat dan teriak-teriak, setelahnya Anda bisa membawanya pulang, meskipun dengan acara ngomong kata “BUSS…” sepanjang perjalanan 😛
- Terobsesi dengan TAXI. Selain Bus, TAXI juga salah satunya. Sama dengan alasan soal Bus, TAXI ini karena kami sering make ketika ke Bungurasih sebelum ke Trenggalek. Tetapi dia lebih terobesis dengan Bus dibanding Taxi. Hobinya adalah ngejar-ngejar taxi dengan motor -_-
- Terobesis dengan ALAT BERAT dan TRUK serta berbagai jenis alat konstruksi lainnya. Dia sukaaaaa bangeeettssss nonkrong di proyek gedung pencakar langit. Padahal Abinya ini walaupun orang sipil masih gagal jadi seorang Engineer 😛
- Hobinya jalan-jalan dengan motor. Saya biasa membawa dia jalan-jalan. Minimal 3 kali seminggu keliling2 Keputih. Jalur utamanya tentu saja ITS 😀
- Hobinya sholat sudah sangat terbiasa karena memang saya rutin membawanya sholat ke Masjid ketika Magribh dan Isya. Kadang-kadang subuh jika dia sudah bangun. Ini juga yang membuatnya teriak-teriak kalau denger azan, ingetin abinya sholat 😀
- Dia mau sholat kalau abinya jadi imam. Untungnya sebulan ini kadang-kadang dia sudah sholat sendiri walaupun abinya ga jadi imam di Mushollah perumahan.
- Masih sangat suka main di luar. Apalagi ikut abinya kerja bakti. Pasti heboh.
- Selalu senang liat menara Masjid sambil teriak-teriak “ALlah..” Allah refers to Masjid or sholat.
- ALLAH adalah kata pertama yang dia ucapkan ketika dia bisa berbicara. Baru kemudian Umi dan kata-kata yang lain.
- Rusakin beberapa Al-qur’an abinya. Karena kami rutin membaca al-qur’an, setiap subuh dan maghrib. Sebelum berumur dua tahun, dia suka ikut, tapi akhirnya jadi disobek al-qur’annya. 6 bulan terakhir dia sudah jarang melakukannya;
- DeLiang terbiasa meminta maaf ketika melakukan salah. Well, I have to saya, Uminya memang pintar menanamkan karakter-karakter sholih kedalam dirinya. Memilih Istri yg terdidik dan pintar mendidik itu SUPERR PENTING;
- Terbiasa juga mengucapkan bismillahirrahmanirrahim ketika melakukan sesuatu, terutama netek 😛
- Tidak suka menonton TV, tapi hobi menyalakannya. Jadinya dia tidak pernah meononton tontotan2 sampah. Dia hanya punya beberapa video yang didownload via Youtube. Tapi sekarang dia sudah bosan.
- Jika meminta sesuatu, selalu ga di minta semuanya. Misal jika minta Es Krim, maka dia tidak meminta mainan. Jika meminta mainan dia tidak minta es krim. Ini karena di didik oleh kami begitu.
Well.. Kami bukanlah orang tua yang sempurna, Namun masih terus belajar menyempurnakan karakter DeLiang hingga sekarang.
Regards,
Ario