Bismillah…
Sudah lebih dari 24 jam tanah Inggris kembali kutapaki. Terus terang, aku sudah rindu dengan keluarga sejak pertama kali pesawat Air Asia menerbangkanku dari Juanda menuju Soekarno-Hatta. Berlebihan ya? tentu saja tidak. Aku tidak pernah berpikir bahwa kehadiran mereka telah menjadi yang paling berarti dalam hidupku.
Maka hari ini, di office 0.91 Queens Building, University of Bristol, aku dibekap rasa rindu yang tak tertahan kepada dua permata jiwaku di Surabaya. Hanya berharap semua ikhtiar kami bisa bertemu dengan rencana-Nya.
Allah..
Esok hari adalah harapan bagiku dan bagi kami,
Kemarin adalah kenangan yang membentuk ikatan tak terputus antara aku dan mereka,
dan hari ini adalah ikhtiar-ikhtiar yang kami bingkai agar aku dan mereka tak lagi terpisah ribuan mil jaraknya.
Kunisbatkan do’a, rasa rindu, harapan dan cinta yang tak ada habisnya kepada-Mu.
Meski penghambaanku belum sempurna,
Sujudku belumlah purna.
Bristol, 4 Agustus 2015