Bissmillah…

Setiap kali mengantarkan DeLiang ke sekolah, saya selalu takjub melihat berbagai poster dengan desain-desain menarik terpampang di sepanjang lorong sebelum memasuki ruangan-ruangan kelas. Dari sekian banyak poster tersebut, setidaknya lebih dari 3-5 poster berisi aturan anti-bullying yang dipasang manis dihampir setiap dinding dekat pintu masuk tiap kelas, baik itu reception (semacam TK), year 1, hingga year 2. Poster-poster ini yang paling menarik perhatian saya mengingat cerita bully selama sekolah selalu menjadi hal lumrah di negara kita. Berkat rasa penasaran inilah, saya kemudian bertanya-tanya kepada guru-guru DeLiang serta saff di sekolahnya yang kemudian mengantarkan saya kepada BULLYING POLICY document atau aturan bully yang ternyata selalu ada di hampir semua sekolah di UK. Bullying policy ini bahkan di muat di website sekolah mereka sehingga kita punya akses tentang informasi ini.

Semenjak sekolah, DeLiang memang beberapa kali mengatakan “that’s not nice abi. Gak baik ya!” ketika melihat sesuatu yang mengganjal. Rupanya positive attitude terhadap teman-teman mereka didiskusikan dengan intens oleh para guru untuk menanamkan sikap anti-bullying ini.

Untuk memberikan penjelasan lebih rinci, berikut saya list beberapa aturan anti bully yang ada di sekolah DeLiang. Hasil penelusuran saya via online, hampir semua sekolah di UK memilki BULLYING POLICY ini.

BAGAIMANA EFEK BULLYING DI SEKOLAH.

Bagian pertama dari dokumen mereka berisi tentang akibat buruk bullying. Dengan tegas aturan ini menulis bahwa BULLYING memberikan dampak ke semua penghuni sekolah. Bukan hanya KORBAN bullying, namun juga memberikan efek lain kepada siswa yang melihat secara langsung proses bullying tersebut. Tekanan dari grup bermain mereka juga akan tinggi untuk ikut membuli korban yang telah dibuli sebelumnya. Karena inilah bullying sangat terlarang di sekolah-sekolah di UK.

APA SAJA JENIS-JENIS BULLYING

Dalam aturan anti-bullying ini juga ditulis jenis-jenis bullying yaitu:

1. Looking at people or making fun of them in a nasty way: Mengejek secara langsung orang lain dengan cara-cara yang tidak sopan
2. Calling someone names or making sexist or racist remarks: Menyebut nama orang lain dengan nada rasis (e.g. si BLACK jika dia kulit hitam).
3. Talking about someone when you know they can hear: Membicarakan keburukan seseorang padahal kamu tahu dia mendengarnya.
4. Tripping up on purpose: Sengaja menyandung orang lain.
5. Ganging up on individuals: Mengeroyok seseorang secara kelompok.
6. Excluding individuals from a game for no reason: Tidak mengikutkan seseorang dalam permainan tanpa alasan yang jelas.
7. Teasing nastily and making unkind fun: Mengejek dengan cara-cara yang tidak sopan dan melakukan candaan yang tidak menyenangkan.
8. Threatening because you won’t help with work: Mengancam seseorang jika ia tidak mau membantu.
9. Rejecting people
10. Blaming unfairly: menyalahkan secara tidak adil
11. Pestering people: Mengganggu orang lain.
12. Taking friends away from someone else: Merebut teman untuk menjauh dari seseorang
13. Hurting people by hitting, kicking, punching, biting, and throwing stones
    nasty notes: Melukai seseorang dengan memukul, menentang, menonjok/meninju, menggigit, melempari batu, dan menulis note yang tidak sopan.
14. Threatening people: Mengancam orang lain.

PERAN SEKOLAH UNTUK MENCEGAH BULLYING

Sekolah kemudian memilki aturan-aturan yang selalu dijalankan untuk mencegah terjadinya bullying di sekolah, seperti:

• Tempat bermain selalu diawasi oleh para guru/sepervisor yang ditunjuk sekolah.
• Mediator (guru/supervisor) akan turun tangan untuk menenangkan dua anak yang sedang berkelahi/berdebat.
• Selalu ada jadwal mingguan untuk mendiskusikan soal bullying. Tidak hanya itu, setiap anak ditanamkan untuk memiliki tindakan yang positif terhadap temannya dan saling menghargai perbedaan, kepercayaan, dan karakter masing-masing.
• Semua staff di sekolah menindaklanjuti secara serius laporan tentang bullying.
• Bullying adalah TINDAKAN SERIUS yang ditangani secara CEPAT DAN TEGAS oleh pihak sekolah.

APA YANG DILAKUKAN SEKOLAH JIKA TERJADI BULLYING

Sekolah juga akan segera melakukan tindakan-tindakan berikut jika terjadi bullying di sekolah:

• Anak yang dibuly akan segera diajak bicara secara personal tentang pengalamannya dibuly oleh guru terdekat. Para guru akan membicarakan dengan pendekatan yang menyenagkan kepada anak agar mereka bisa mencari solusi untuk menenangkan dan menghilangkan traumanya.
• Membuat sebuah kelompok diskusi kecil yang melibatkan seluruh anak yang terlibat dalam proses bullying ini, baik yang mendengar maupun sang pelaku untuk mengarahkan mereka.
• Mengajak orang tua untuk gabungan dalam lingkaran dikusi kecil ini jika dibutuhkan.
• Memberikan dukungan moril secara terus menerus kepada korban.

Demikian sedikit rangkuman soal aturan bullying di sekolah-sekolah di UK. Semoga bermanfaat.

Untuk yang ingin membaca lebih detail, saya menulis cerita ini dari dokumen di sini: http://www.stmichaelsonthemount.bristol.sch.uk/wp-content/uploads/2015/08/Anti-Bullying-Policy-November-2012.pdf

Sumber gambar dari sini