Bismillah..
Bulan lalu, DeLiang resmi menyelesaikan sekolah level reception (selevel) TK di St. Michaels on the mount primary school, Bristol-Inggris. Sistem pendidikan di UK memang sedikit berbeda dengan di Indo. Di sini sebelum “SD” ada kelas reception untuk anak usia 4-5 tahun. Kemudian mereka akan memasuki year 1 di usia 5-6 tahun hingga year 6.
Saya mencoba merangkum hal-hal penting yang bisa kita ambil pelajaran dari sistem pendidikan di Inggris Raya.
PERTAMA: Orang tua dilarang melupakan bahasa ibu mereka.
Entah ini hanya di sekolah DeLiang atau tidak, saya pernah menemukan orang tua yang “disetrap” oleh guru DeLiang karena ngomong bahasa Inggris in daily basis dengan anaknya. Mereka dari Somalia. Sebagian besar anak-anak Somalia memang sudah bisa berbahasa Inggris sebelum masuk TK. Tapi ternyata dilarang mengajarkan bahasa Inggris kepada anak-anak kita dan biarkan mereka belajar sendiri di sekolah.
Saya tidak tahu jelas alasannya. Tebakan saya karena untuk menjaga bahasa Ibu sang anak dan memudahkan sang anak belajar langsung bahasa Inggris dari para native speaker.
Berbeda dengan beberapa orang tua lain yang kami kenal sudah memperkenalkan bahasa Inggris sejak dini, terutama mereka yang berencana menyekolahkan anaknya di Inggris sambil studi. Kami tidak pernah mengajarkan DeLiang berbahasa Inggris sebelumnya. Kami membiarkan dia tumbuh dengan seluwes-luwesnya tanpa ada proses belajar rutin sampe dia masuk sekolah. Pun ketika memulai sekolah TKnya di Inggris, kami sangat jarang berkomunikasi dalam bahasa Inggris di rumah selama di Bristol.